Rabu, 09 September 2009

asal mula kota kudus


Dulunya kota yang letaknya kurang lebih 56 km sebelah timur kota Semarang Jawa Tengah ini bernama Tajug. Tajung itu sendiri berarti “rumah-rumahan (di atas makam) dengan atap meruncing”, gaya bangunan ini sejak lama rupa-rupanya sudah digunakan untuk tujuan-tujuan keramat. Jadi, Kudus yang berasal dari Tajug ini boleh diandaikan tempatnya telah lama dimaknai dengan sifat kekeramatan tertentu.
Ceritanya dahulu kala, masyarakat Tajug ini beragama Hindu-Budha, lalu datanglah The Ling Sing, seorang muslim asal China yang berkelana. Lalu beliau menetap di Tajug sambil bekerja sebagai pengukir. Dalam kesehariannya, beliau juga mengajarkan agama Islam di sekitarnya. Karena orang jawa sulit membaca nama beliau, lama kelamaan beliau terkenal bernama kyai Telingsing. Biasalah orang Jawa…., kalau anda orang Jawa asli, pasti demikian.
Lalu setelah lanjut usia beliaupun ingin mencari penggantinya guna

masjid Al Aqsa



Masjid yang aslinya bernama masjid al aqsa ini terletak di desa kauman kecamatan kota kabupaten kudus, kurang lebih 15 km dari pusat kota kudus (alun-alun) ini sangat-sangat istimewa.
Masjid ini terdapat menara yang arsitekturnya berasal dari akulturasi islam, hindu-budha dan jawa.
masjid ini mempunyai sejarah (cerita) yang sangat panjang, rumit, sedikit nggak jelas
Tetapi yang jelas, masjid menara kudus dibangun oleh Sunan Kudus atau Raden Ja’far Shadiq pada tahun 956 H atau 1549 M. tahun pembuatan masjid ini tertulis di batu yang terdapat di atas mihrab masjid yang ditulis dengan bahasa arab, tapi sayangnya, tulisannya sudah nggak jelas, seperti yang tertulis di atas. Katanya…, batu tersebut dibawa oleh Sunan Kudus dari Yerussalem. Asli lho…

Sunan Kudus

Raden Ja'far Shadiq

Beliau lahir dari pasangan Sunan Ngudung dan Syarifah. Sunan Ngudung adalah anak dari Sultan Mesir yang berkelana sampai ke Jawa dan diangkat sebagai panglima perang kesultanan Demak. lalu Syarifah adalah adik dari Sunan Bonang anak dari Nyi Ageng Maloka. Atau cucu dari Sunan Ampel.
Asal beliau ada yang berpendapat dalam buku Hasanu Simon, disebut berasal dari Palestina dan datang di Jawa pada 1435. tetapi ada juga yang berpendapat lain bahwa Raden Ja’far Shadiq berasal dari Jipang Panolan (ada yang mengatakan disebelah utara Blora), berjarak 25 kilometer ke arah barat kota.
Namanya juga sejarah, pasti sedikit tidak jelas. Yang tahu Cuma yang diAtas dan para pelaku sejarah yang sudah tiada. Setuju?
O iya, Sunan Ngudung wafat pada saat penyerangan kesultanan Demak ke Majapahit.